Banyak Pekerjaan Waktu Sedikit

187. Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat : “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia.Kiamat  itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat  itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (Q.S. Al A’Raf )

sudah tak ada waktu untuk bermain-main lagi, kecuali permainan itu adalah pekerjaan layaknya http://www.angkisland.com, yang saya rancang agar permainan dan sendau gurau saya adalah pekerjaan bagi saya, dan setiap jalan-jalan waktu yang saya relakan di jalan-jalan itu adalah pekerjaan dunia saya.

Karena sungguh waktu kita tak banyak, muda akan segera berganti tua. kaya akan berganti miskin, sehat akan berganti sakit, semuanya akan berganti dan tak ada yang abadi. Kecuali mati yang abadi dan semakin mendekat.

Pertama maafkanlah saya kawan-kawan dan sahabat yang belum bisa saya layani dengan cepat, karena sungguh pekerjaan diri sendiri dan keluarga sungguh menyita waktu. Dan diluar itu ketika saya menyempatkan waktu diluar itu adalah pekerjaan bagi saya dan jika itu adalah waktu menolong semoga Allah meridhoi niat saya dalam menolong.

Masa muda syaa telah dilalaikan dan dihanyutkan oleh pra setan yang terus menggerogoti saya ketika muda, dan sungguh saya benar-benar tersesat dan terlena. Beruntung Allah telah tunjukkan kepada saya jalan yang lurus alhamdulillah.

Dan kini saya sedenag merapikan perjalanan saya menuju jalan lurus tersebut. Semoga Allah menjaga saya aamiin. Memperdalam ilmu dan terus meningkatkaniman adalah priorotas saya. Karena saya telah menukan Islam yang saya cari sendiri. bukan dari orang tua atau dari kawan.

Bahkan saya belum genap 1 tahun dalma Islam yang saya yakini sendiri dalam diri. Sungguh saya ingin berIslam secara menyeluruh smeoga Allah meridhoi saya kembali pada Nya dengan niat tulus. Karena ujian iman itu semakin hadir dan makin dekat dengan diri, saya takut terlena kembali, utnuk itulah saya mempersiapkannya dengan sekuat Iman dalam hati saya.

Dari Abu Hurairah Ra. bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Bersegeralah kamu beramal sebelum menemui fitnah (ujian berat terhadap iman) seumpama malam yang sangat gelap. Seseorang yang masih beriman di waktu pagi, kemudian di waktu sore dia sudah menjadi kafir, atau (Syak Perawi Hadits) seseorang yang masih beriman di waktu sore, kemudian pada keesokan harinya dia sudah menjadi kafir. Dia telah menjual agamanya dengan sedikit harta benda dunia “, (HR. Muslim).

Masa-mas ainilah masa dimana saya menyeleksi siap yang benar-benar kawan yang akan membersamai saya menuju perjuangan badi menuju kekekalan dan semakin terlihat mana kawankwan yang sejati dan mana yang tidak.

Dari Anas Ra. berkata RasuJullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: ”Akan datang pada manusia suatu zaman saat itu orang yang berpegang teguh (sabar) di an tara mereka kepada agamanya laksana orang yang memegang bara api. (HR. Tirmidzi).

sudah tak ada waktu lagi sob, maafkan saya jika saya tak bisa terus turut serta dalam perjuangan duniamu karena ada perjuangan akhirat yang sedang saya mulai dari nol kembali dengan berbagai strategi saya selama saya maish diberi waktu untuk beramal dan manfaat.

Semoga ketika waktu untuk muncul dan berhubungan dengan manusia lagi nanti hadir saya kan menjadi sahabat trbvaikmu yang siap mengajakmu menuju jalan Allah insyaAllah…

Dari Anas bin Malik Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Tidak akan terjadi qiamat sehingga waktu terasa pendek, maka setahun dirasakan seperti sebulan, sebulan dirasakan seperti seminggu, seminggu dirasakan seperti sehari, sehari dirasakan seperti satu jam serta satu jam dirasakan seperti satu kilatan api. ” ( sebentar saja, hanya seperti kilatan api sekejap). (HR. Tirmizi).

sholatlah sebelum disholatkan setegak tegak sholat…. selamat sholat selamat selamat bahagia

”Wahai sekalian manusia, lakukanlah amalan sesuai dengan kemampuan kalian. Karena Allah tidaklah bosan sampai kalian merasa bosan. (Ketahuilah bahwa) amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang kontinu (ajeg) walaupun sedikit.”[8]