sarana jadi SENIMAN makin banyak = semangat ningkatin iman m namun kenapa jiwa ini masih saja kufur dengan nikmat tak terhingga ini,…
duhai jiwa yang terbuai nafsu kapankah engkau hentikan kenistaanmu…
pagi ini kita melihat Maha Kuasanya Allah menghimpun dan membangkitkan kembali alam ini….
Mentari yang masih bersemi di ufuk timur, di padu dengan gerimis dingin yang membasahi,… kemudian sebilah bulan menemani pagi, dalam berkas rintiknya hujan tersamar pelangi di kejauhan…..
sungguh bisa saja keimanan itu kita makin percaya dengan ainul yaqin kita…. banyak sarananya…. upload foto dan video….. sharing social media….. namun berapakah hamba Allah yang benar-benar bertambah Imannya??
makin takut pada Allah, hari pembalasan dan siksa kubur…
lalu jika maksiat semakin melimpah setiap hari…. apa yang dapat selamatkan kita keculai rahmatNya Allah….
bukan amal yang banyak saja, namun amal yang Allah ridho karenaNya maka itulah yang terbaik… lalu sudah bertahan di amal yang apakah diri kita yang fana ini??
Jika sholat ibadah yang utama kita masih lalai dan tak pernah menyambutnya adakah amal yang lain akan diterima….
siapa yang tahu amal diterima atau tidak…
Bahkan orang” hebat selain nabi dan Rasul dan sahabatnya
Akankah esok diterima??
lalu kepada siapa kita bergantung??
hanya pada Allah lah kita semua bergantung dan akan kembali…
Semoga hari ini sholat kita terbaik dari sholat-sholat di masa hidup kita….
Kalo hari ini terakhir hidup akankah kita beruat keji dan mungkar….
Masa itu akan datang
ketika bumi diguncangkan dengan goncangan yang dahsyat
dan dikeluarkanlah beban berat yang dikandungnya
dan manusis bertanya mengapa bumi jadi begini
hari itu bumi akan bercerita tentang keadaannya…
wahai jiwa hina berjuanglah kebaikan sebesar zarah akan dihitung dan kejahatan sebesar zarahpun akan diperlihatkan….
maafkan kehinaan dan kefanaan dunia ini,….
kita semua makhluk fana….
akan di tanya sendiri” tentang apa yang telah diperbuatnya semasa hidup…
dan tak ada yang akan bisa menyelamatkan diri kita
bapak ibi anak orang tua, harta benda pangkat jabatan istri tak ada yang akan menyelamatkan kita…
kecuali amal dan perbuatan yang Allah ridho kepadanya…
secangkir hawa nafsu yang masih hangat
diseduh dengan Iman yang timbul tenggelam
berharap ridhoNya dalam pikiran yang fatamorgana
dan entah siapa pembisiknya…..
mari sholat kita selamat
kalo diri sendiri saja belum tentu selamat
lalu siapa yang akan menyelamatkan??
angkisland 
Semoga kita selalu SENIMAN ya, Mas Angki 🙂