Jika kita berkeinginan selamat
Maka ikutilah jalan orang yang telah diberikan nikmat di masa yang terdahulu
Begitulah pesan baginda Rasul…
Bahkan pemimpin kita di negara Indonesia ini pun mengungkapan Jas Merah
jangan sampai melupakan sejarah…..
Benar adanya ketika kita menengok Nabi adam AS beliau adalah orang yang selamat
Pernah merasakan surga
Dan jalan titian dan pertaubatan beliau sangatlah luar biasa
Lihatlah dan titilah jalan para nabi dan para rasul
Maka kita akan selamat
jangan banyak melihat masa depan karena di masa depan ada dua jarang yang menanti
Dan yang tak akan selamat yang terlalu memndang ke masa depan
Dengan khayalan dan penuh ketidakpastian
Kesesatan-kesasatan baru yang mulai menjadi-jadi
Tidak membuat diri kita makin ingat bahwa dunia ini sementara
Tapi malah membuat diri kita lupa diri dan makin serakah
Menikmati alam fana nan sementara ini
Maka Ikutilah mereka yang diberi nikmat bukan yang sesat dan dimurkai
Jalan nabi dan Rasul yang penuh perjuangan dalam menyebarkan Risalah
Dan memurnikan penyembahan pada Allah
Ya dengan sholat, semua nabi melakukan sholat
Sholat adalah kunci yang luar biasa hamba akan bahagia
Bahkan ahli ilmu pun akan terus diberikan ilham dari masa lalunya melalui sholat
Lalu bagimana dengan ahli ibadah dan sholatnya??
Pastilah bercampur baur anatara masa lalu dan kesesatan khayalan setan
Makanya berlindunglah pada Allah dlaam sholat kita
Dan jangan asal sholat
Meremehkan dan melalaikan
Jaman makin menua berbagai macam hal yang menyesatkan makin menjadi-jadi
Fikirkan saja apakah jika para Nabi dna Rasul masih hidup
Mereka akan asyik mengajak umatnya nonton bola??
Ataukah asyik chating dengan teman dari dunia tak dikenal, bahkan yang bukan muhrim.
Atau malah selvie di medial sosial?? akankah Nabi seperti itu??
Ataukah ada nabi yang akan ngajak umatnya foya-fota berjoget bersama??
fikirkan sob?? apakah ada Nabi dan Rasul yang mengajak pada ke dzaliman
sungguh yang mengajak kita pada kerusakan adalah setan
iya setan dan iblis semua anak turunannya
mereka membisiki kejahatan ke dalam dada manusia
memandang yang buruk jadi baik
dan yang baik jadi buruk
Lalu apakah perjuangan kita selama kita hidup ini
sudah sama dengan perjuangan para Nabi dan Rasul??
ataukah kita telah disesatkan setan??
Adakah Nabi dan Rasul melakukan apa yang kita kerjakan sekarang??
kiranya Nabi dan Rasul masih ada
semua sarana yang begitu melalaikan ini
tentulah tak digunakan untuk foya-fota di dunia hina ini
namun akan digunakan untuk menyebarkan risalahNya
Bahwa hanyalah Allah yang patut kita smebah
dan bukan thagut dna keinginan duniawi kita yang kita sembah
berbahagialah kalian anak manusia yang tak disesatkan dan dijerumuskan setan dalam fitnah
kalian telah meniti jalan Pra nabi dan rasul
maka bahagialah
tidak usah iri dengan jalan setan
karena itu hanya kesenangan yang sesaat dan disegerakan di dunia ini
kesenangan mereka hanya di dunia fana ini
namun siksa selamanya sednag menanti mereka
samakah orang yang buta dengan yang melihat??
tak sama bukan??
maka lihatlah dunia ini dengan iman dan kesabaran
maka akan terasa nikmat jalan titian para nabi dan Rasul ini
yang penuh disepelkan dan dikucilkan bahkan dihina
dan diremehkan di acuhkan
fikirkan saja ParaNabi dan Rasul itu masih menemui jaman kita
akankah mereka melakukan kesenangan semnetara ini
dan renungan untuk diri kita…
apakah yang kita perjuangkan dan lakukan sudah sesuai dengan jalan mereka
apakah mereka juga melakukan apa yang sedang kita lakukan
ataukah kita telah disesatkan oleh setan
sesat terlalu jauh…
Jika Nabi dan Rasul tak pernah melakukan dan menyuruh bukankah itu kesesatan
kesesatan yang halus tak tampak
dibuat indah oleh setan yang menyesatkan
lalu pantaskan jiwa yang tersesat ini memeproleh tempat kembali yang baik
padahal tak pernah ada perjuangan untuk menuju Allah tuhanmu Yang Esa….
hanya sholatlah yang kita punya
wahai jiwa yang miskin dna hinda dzalim dan bodoh
maka sholatlah
jangan mengaku dirimu kaya..
jika orang disekitarmu masih membutuhkan udara setuap harinya
diri kita miskin dan papa Allahlah yang Maha Kaya….
mari dengan sholat kita kaya dan mengenal Allah
kaya dengan hati yang meredeka hanya menyembah pada Allah
bukan menyembah tuhan Yang lain yang kita kira dengan usaha kita dia bisa menyelamatkan
jika adzan itu seruanNya Allah dan kita masih lalai dan menunda
siapakah tuhan kita yang kita cintai??
Allah atau…..