Pernah berfikir atau membayangkan, bumi kita pijak ini tak bernama Indonesia?? Pernah membayangkan bila kita tak satu suara berseru Indonesia. Pernah terbayangkan kah bila kita berdiri sendiri tanpa Indonesia?? Sungguh jika dirimu pernah memikirkannya, dirimu salah satu putra bangsa yang banyak berfikir tentang negeri ini di masa lalu dan masa depan. atu kamu terlalu sibuk mebangun negeri ini ya sudahlah???
Bila saja Indonesia tak pernah ada hutang di atas kepala ini pasti masih kita tanggung sendiri. Bila merah putih tak pernah ada, masih seberanikah ini kita berlagak negeri kaya tapi dimiskinkan hutang?? sungguh kita sejatinya tetap bangsa yang kaya tanpa Indonesia, kita tetap bangsa yang pandai bersyukur dan terus bersyukur. Namun kini kita telah berani membuat miskin negeri ini dengan berani berdiri sendiri dengan satu darah Merah Putih, maka apapun tujuan pemimin negeri ini kita selayaknya mendukungnya. Mendukung dalam usaha bersama membayar semua hutang-hutang nafsu negeri ini.
Sungguh negeri ini pernah lepas dari penjajahan bangsa lain, namun kemudian bangsa sendiri saling menjajah, karena tergoda nafsu yang tak kunjung henti dan tak pernah puas. Terbujuk rayu kemajuan yang diangankan bangsa lain. Akhirnya semangat maju tentang bangsa sendiri itu mulai kabur dan sirna, dan seluruh rakyat bangsa berpacu menjadi bangsa lain, melupakan bangsanya sendiri.
kita menjadi sedikit demi sedikit malah menjadi bangsa lain. Tapi semoga saja bangsa yang kita ikuti adalah bangsa yang benar yang membuat dunia ini menjadi rahmat buat semesta bukan menjadi bangsa yang merusak dam mempercepat kiamat hadir.
Sungguh jangan tertipu jaman, jangan mau jadi budah negeri ini. tetaplah jadi manusia yangs adar bahwa Tuhan tekahg takdirkan kita bagian dari bangsa ini yang sangat kaya namun terlalu nafsu akhirnya memiskiknkan diri dengan hutang. Bangsa yang bangga memakaii alat bangsa lain, bangsa yang terlalu nikmat dan terlalu penuh nikmat,
Dan akhirnya sesuatu yang telah diberikan banyak nikmat maka akan mudah untuk berlebihan, Sungguh bila Merah dan Putih ini tak pernah ada kita tetap bangsa yang suci dan bangsa yang pemberani.
Namun kita terlalu takluk dengan nafsu akhirnya kita terikat ileh perbudakkan bangsa sendiri. Maka lepaslah sob dair perbudakan negara dan hanyalah jadi Budak Tuhan saja yang memiliki Indonesia dan negerinya.
Tak rindukah dirimu dengan lari riang anak-anak desa
tak rindukan diri kita dengan hijaunya negeri ini yang membentang berliuk liuk
tak rindukah kita dengan bapak dan ibu yang tertawa bahagia anakanaknya bermain dengan kerbau dan kambingnya…
tak rindukan kita dengan sungai-sungfai jernih yang bagaikan surga…
Tan rindukah kita dengan surga tanah sendiri??? negeri yang dahulu surga namun merubahnya menjadi nerakanya sendiri,,,,
Karena negeri ini menipu rakyatnya agak bergantung padanya
bukankah dahulu kita hanya bergantung pada Tuhan yang satu??
Lalu kenapa ada tuhan-tuhan yang disembah selain tuhan yang satu Allah SWT…
Yang akhirnya negeri ini menjadi tempat berharap dan bergantung….
bukankah tanpa Indonesia kita masih bisa hidup dan berdiri sendiri tanpa bergantung dengan negara ini?? bergantung hanya pada Pencipta Indonesia alamnya negerinya,,,, bengantung dan berharap hanya pada Allah SWT….
Dan Indonesia telah dijadikan tempat kita bersyukur dan makmur… maka jangan sengsara di negeri ini…
Meski sedikir namun puaslah dan ridholah dengan Negeri yang melimpah ini… Kini hanya tinggal kita terus bersyukur dan memurnikan ketergantungan hanya pada Dzat yang Esa. Setelah itu kita nikmati rencanaNya….
Semoga saja negeri ini sanggup membayar kemiskinannya karena hutangnya… dan jangan biarkan makin banyak manusia rakyatnya tertipu hidup semu Indonesia dan mati dengan hutang. Maka jangan pernah bangsa bila apa yang kita pegang bukan karya kita sendiri….
Namun merah dan putih telah bergabung maka itu semua adalah tanggung jawab kita untuk melunasinya…. teruslah berkarya bukan untuk Indonesia namun untuk Yang Maha Kuasa Yang mencipta Indonesia…. dan mati untuk taat hanya padaNya….
lunasilah dengan terus bersyukur dan berterima kasih atas segala nikmat untuk bangsa ini…
Yang lepas dari jajahan asing namun kini menjadi jajahan bangsa sendiri
angkisland 