Jika kau mengira aku berdusta
sesungguhnya aku berjuang agar aku tak berdusta…
ku selalu berjuang basahi bibirku dengan menyebut namanya
ku selalu berbahagia saat ku ingat dirinya
ku selalu bayangkan dia
Ku selalu rindukan dia
Yah lelaki yang aku bahkan tak pernah melihatnya
sungguh aku amat mencintainya
Bahkan Dia lebih ku cinta dari bapakku atau siapapun lelaki di dunia ini
lebih dari siapapun lelaki di dunia ini….
Namun aku tak pernah mampu untuk terus yakin
Tapi aku kan terus berjuang tegar untuk menghidupkan ajarannya
dizamanku yang aku makin jauh dari zamannya
Sungguh berat, siapa yang akan percaya bila kita jauh darinya
iya lelaki itu berbeda masa dengan hidupku
Dia sekarang telah tiada
tak hidup di dunia ini lagi…
Beliau telah berjalan lebih jauh dari diriku
beliau menanti di tepian telaga yang amat indah
Telaga yang Tuhan janjikan kami untuk bertemu dengannya
Yah lelaki yang amat kucintai itu Nabiku Rasulku
Beliu yang menyebut” kami sebelum meninggal
umatku… umatku…umatku…
Tiada pilihan lagi, kita telah di ambang zaman
tak akan ada lagi umat manusia setalah ini…
Bila Nabi terdahulu punya umat maka akan di ganti umat selanjutnya saat beliau meninggal… namun beliau Nabi terakhir dan juga Rasul terakhir…
Dan kitalah yang terakhir
kini saya anda kita semua adalah umat paling mulia
umat akhir zaman
Umat Nabi akhir zaman Nabiyullah Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam
Berjuta kata cinta tak akan pernah mampu ku udarakan
dan tak akan mampu menandingi cintanya beliau kepada kita semua umatnya
Saat beliau telah berikan seluruh hidupnya untuk berjuang
membebaskan kita dari perbudakan hawa nafsu dan dunia
Menjadi hanya budak Allah, Rabb Semesta Alam
menjadikan kita tunduk hanya pada Satu-satunya Pencipta seluruh alam
Kebanggaan seperti apa lagi yang musti kita buktikan
Saat kita telah disadarkan dan telah diselamatkan menjadi Budak Allah
bangga lah sob kamu mencintai Nabimu
cintailah dia melebihi cintamu pada Ayah Ibu orang yang kamu sayangi…
Karena setelah Allah maka Rasulullah adalah yang hak untuk amat sangat kita cintai melebihi siapapun di dunia ini…
Mari berjuang untuk mencintai lelaki yang amat bercahaya ini
Yang telah berjuang menutup segala celah kesyirikan kita mendukan Tuhan
dan menyadarkan kita membimbing dan memberi kita teladan jalan yang lurus…
Yakni jalan Orang yang telah diberikan nikmat, Nabi Rasul dan para Syuhada orang-orang beriman…
Semoga kecintaan kita pada Rasulullah kita bawa hingga kapanpun juga
Yah Aku sangat mencintai lelaki
Hingga detik ini aku terus berjuang mengenalnya, terus belajar memahami apa yang beliau ajarkan dan pahami…. belajar sedikti demi sedikit.. di Negeri ku Indonesia, yang kami di sini amat jauh dari negeri aslinya di sana…
Semoga jiwa-jiwa salman alfarisi terus terjaga di bumi pertiwi ini,…. Untuk terus penasaran dan membuktikan setiap ajarannya serta ,mengamalkannya…
Ya Rasulullah… kami umatmu,…. yang masih berjuang lepas dari zaman kebodohan ini…
Semoga doamu untuk kami terus mengalir dan Allah ridho dengan cinta kami untukmu…
Shalawat dan salam selalu tercurah bagimu Ya Rasulku Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam
semoga Allah memberikan shalawat dan salam kepadamu
Shahih Bukhari
عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ
Dari Anas r.a. ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Tidak sempurna keimanan seseorang diantara kalian hingga ia lebih mencintai aku daripada kedua orangtuanya, anaknya, dan manusia semuanya.”
Penjelasan Hadits
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ
Tidak sempurna keimanan seseorang diantara kalian hingga ia lebih mencintai aku daripada kedua orangtua dan, anaknya
Semoga Allah terus pahamkan kami bagaimana kami mencintaimu dengan cara-cara yang telah Allah tentukan untuk mencintaimu aamiin…