Ditipu kertas abis itu ditipu saldo abis itu ditipu Paypal…
abis itu tejun bebas dalam Riba, abis itu halalkan segenap cara agar amankan yang merasa menjadi kenyamanan…
akhirnya terkatung tanpa pijakan, makin banyak yang dicampur adukkan yang benar dan salah maka akan makin berat untuk meninggalkan yang salah…
lalu diturun temurunkan ke generasi ke generasi….
terciptalah generasi bersama Dajjal akhir zaman, ngekor saja apa yang menurutnya menjadi kepentingan bersama agar nyaman semu itu tak pergi…
dan akhirnya generasi terakhirnya bersama Dajjal…
“ Akan muncul sekelompok manusia dari arah Timur, yang membaca al-Quran namun tidak melewati tenggorokan mereka. Tiap kali Qarn (kurun / generasi) mereka putus, maka muncul generasi berikutnya hingga generasi akhir mereka akan bersama dajjal “ (Diriwayatkan imam Thabrani di dalam Al-Kabirnya, imam imam Abu Nu’aim di dalam Hilyahnya dan imam Ahmad di dalam musnadnya)
*reminder diri sendiri, wahai jiwa jika kau masih saja menyebut mantera” itu tanpa engkau paham apa yang sedang engkau doakan dalam sholatmu… dan tak membekas dalam hatimu bisa jadi anak temurunmu kelak akan bersama Dajjal…
Maka pahamilah wahai jiwa bahasa Arab, pahamilah jiwa pahamilah jiwa… agar kita paham dengan apa yang kita ucapkan dan kita baca… jangan jadi pengikut Dajjal yang membaca al quran hafal luar kepala berjuz juz bahkan.. namun tak paham dengan apa yang diucapkan,…
pahamilah maknanya maknanya maknanya… karena kita orang ajam orang diluar arab, orang dari timur… wahai jiwa sabarlah terus belajar dan berilmu…
dunia tak akan bergeser kemanapun namun ruh mu akan bergeser dan pergi meninggalkan dunia maka pahamilah apa yang engkau baca wahai jiwa… jangan jadi robot” yang kerja keras memburu dunia semangat di pagi hari, namun tak pernah sholat shubuh berjamaah di masjid…
hei jiwa sadarlah… bukan berapa banyak namun seberapa ikhlaskah segala apayang telah engkau kerjakan, bukan seebrapa banyak rukun yang mampu dituntaskan namun seberapa ikhals rukun itu dipahami dan konsekuensi itu merasuk Qalbu…
wahai jiwa engkau orang ajam… bahasa ajam bukan bahasa ibu kita
kerja keraslah atau engkau akan terus dalam kebodohan miss commm dengan Tuhanmu.
sungguh yajuz majuz telah membaur, membisiki kita kerusakan dan kejahatan…
Jauhilah yang Allah dan Rasulnya haramkan… dan larang… karena sesuatu yang diharamkan masih dinikmati maka nikmat itu pasti Istidraj…
Siapa musuhnya?? bisa jadi saya anda kamu disampingmu siapa saja yang membisiki kejahatan dan keraguan akan negeri yang kekal abadi akhirat.
Like this:
Like Loading...
Selfreminder
Selfreminder too
saya juga too
Pingback: Segel Itu Bernama ” Muhammad “ – angkisland