Bagi yang berfikir ke masa depan, mungkin teknologi adalah sebuah bukti kehebatan manusia memaksimalkan akalnya, namun bagi yang berfikir ke belakang atau sejarah, maka teknologi ini adalah bukti nyata fisik manusia makin melemah. Kelemahan fisik tentu akan diikuti dengan kelemahan akal.
Cerdas, yayh cerdas membuktikan manusia memang makhluk yang cerdas bila terus menggunakan akalnya, dan cerdas ini berhenti apda si penemu teknologi tersebut. Bagi yang menikmatinya dan berhenti untuk berfikir dan memahami maha kecanggihan teknologi ini akan jadi boomerang yang membuatnya melemahkan fisik dan akal.
Semakin jaman makin menjauh dari masa lalu, maka fitrah melemahnya akan makin menjadi0jadi. Kemunculan teknologi Foto dan Video, adalah bukti nyata, bahwa daya ingat manusia makin melemah.
Karena saat ini penikmat teknologi makin sandarkan diri dengan canggihnya teknologi, tanpa perlu berssuah payah untuk maksimalkan potensi dirinya. yah ini memang ironi. Pembuktian kecerdasan memang bagi manusia yang menemukannya, namun bagi yang hanya menikmatinya dan tanpa membuat peluang kecerdasan lainnya, maka di sini akal dan fisik manusia akan makin melemah, daya ingat dan akal makin melemah bila teknologi tersebut salah dalam mendaya gunakannya…
Dan fitrah manusia makin melamah akan semakin berlangsung dan semakin berlangsung, maka agar akal tak melemah maka gunakanlah terus untuk berfikir, mengambil hikmah, dan terus mendaya gunakannya dengan mengolah kata-kata kebaikan. Karena tanda akal melemah maka dia tak akan mampu lagi menulis yang baik.
Sunatullah kebanyakan manusia makin melemah semakin terjadi. Jadi semoga teknologi ini makin membuat kebaikan, karena akal benar-benar makin lemah dan lemah.
bener juga ya…bahkan bikin kita mager (males gerak) karena selalu mantengin smartphone seharian 🙂
^-^ yang menemukan si jenius mas.. yang memakai itu yang bakal makin keliatan gak berkembang… kalo dia gak mampu manfaatkan utk yang baik mas… ^-^