Menikahlah Dengan Penggembala Kambing Di Gunung-gunung

Ketika manusia memikirkan masa depan, maka manusia yang dipenuhi nafsu hanya akan berhenti dengan memperindah masa hidupnya saja di dunia dengan berbagai macam pernak-perniknya. Bila itu terus berlangsung amka akhir” surat al Kahfi akan terkena pada dirinya, silahkan baca 10 ayat al kahfi dan renungi resapi sendiri.

Namun bagi yang berfikir masa depannya adalah Allah, lantas apa yang dia cemaskan?? yang dia cemaskan adalah bila ujian Allah dia tak sanggup bersabar dengannya akhirnya terjatuh dalam kebinasaaan.

Maka di akhir zaman ini , berfikirlah ke depan dengan menikahi para penggembala kambing. Karena mereka yang tersembunyi di gunung-gunung akan lebih menjaga diri dari fitnah akhir zaman, kalo tidak maka menikahlah dengan orang yang telah apsrahkan dirinya untuk agama dan berjuang di jalan Allah. Karena hanya 2 golongan inilah yang akan mampu tak banyak membawa fitnah kehidupan.

Dari Abu Hurairah R.A. dari Rasulullah SAW, beliau bersabda : “Termasuk penghidupan manusia yang terbaik, adalah seorang laki-laki yang memegang kendali kudanya di jalan Allah. Dia terbang diatasnya (dia menaikinya dengan jalan yang cepat). Setiap mendengar panggilan perang dia terbang diatasnya dengan bersemangat untuk mencari kematian dengan jalan terbunuh (dalam keadaan syahid) atau mati biasa.  Atau seorang laki-laki yang menggembala domba di puncak gunung dari atas gunung ini atau lembah dari beberapa lembah. Dia mendirikan sholat, memberikan zakat dan menyembah kepada Tuhannya hingga kematian datang kepadanya. Dia tidak mengganggu kepada manusia, dan hanya berbuat baik kepada mereka.” (H.R. Muslim).

Jika selainnya? maka segeralah belenggu para wanita di dalam rumah mereka, karena sungguh akhir zaman ini menyambar dan fitnahnya amat besar.

 

“Aku melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.” 

(HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas dan Imran serta selain keduanya)

 

halo kamu wanita?? masih suka menampakkan diri di dunia?? hati” yah, lelaki yang memuaskan nafsu-nafsunya berkeliaran di dunia maya. Siapa menyantap anda… Maka bertakwalah dan hilanglah dari peradaban… Karena bersembunyi dalam goa lebih baik daripada menjadi santapan pendusta” akhir zaman.

“Sesungguhnya wanita itu adalah aurat, setiap kali mereka keluar, syaitan akan memperhatikannya.”

(HR Bazzar dan At-Tirmizi)   

 

Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka ada 7 hal yang perlu kita  perhatikan :

“Orang yang banyak bicaranya janganlah kamu harapkan sangat kesadaran hatinya (kebijaksanaannya).”
“Orang yang banyak makan janganlah kamu harapkan sangat kata-kata hikmah (nasehat) darinya.
“Orang yang banyak bergaul dengan manusia janganlah kamu harapkan sangat kemanisan ibadahnya.”
“Orang yang cinta kepada dunia janganlah kamu harapkan sangat khusnul khatimahnya.”
“Orang yang bodoh janganlah kamu harapkan sangat akan hidup hatinya.”
“Orang yang memilih berkawan dengan orang yang zalim janganlah kamu harapkan sangat kelurusan agamanya.”
“Orang yang mencari keredhaan manusia janganlah harapkan sangat akan keredhaan Allah daripadanya.”

(Nasehat Ulama Bijak)

“Aku tidak meninggalkan satupun fitnah sepeninggalku yang lebih membahayakan para lelaki kecuali para wanita.” (HR. Al-Bukhari no. 5096 dan Muslim no. 2740) 

Mari berlindung dari fitnah akhir zaman yangh makin mencekam diam-diam tanpa disadari dunia terus diam-diam berjalan menuju berbagai ketakjuban akhir zaman.

Dari Abu Said berkata : Rasulullah SAW bersabda : “Akan tiba masanya ketika harta muslim yang terbaik adalah domba yang digembala di puncak gunung dan tempat jatuhnya hujan. Dengan membawa agamanya dia lari dari beberapa fitnah (kemungkaran atau peperangan sesama muslim)”. (H.R. Bukhari)

Pasal Kedua : Melindungi Diri Dari Fitnah Dajjal

sumber renungan https://engkitcbr.wordpress.com/2014/06/18/ciri-ciri-wanita-di-akhir-zaman-dan-wanita-calon-penghuni-neraka/

https://lambbank.com/news/view/62/harta_dan_penghidupan_terbaik

Mewaspadai Fitnah (Ujian) Di Zaman Modern