Halo kita telahs ampai di jaman manusia terbukti makin pintar dan juga terbukti makin lemah, kekuatan manusia akhir zaman harus kita sadar bahwa makin melemah, dahulu yang kuat jalan jauh bahkan pindah pulau bahkan negeri, dengan jalan kaki. Kini semua digantikan dengan alat, motor, pesawat kereta dan berbagai macam alat.
Sulu yang sekali teriak bisa menggemakan santero padang Arofah, kini kudu pakai penguat gelombang dengan microphone dan speaker. Dulu yang orang mampu menghafal dengan kekuatran hafalan dimemory otaknya, kini smart phone geser daya hafal manusia, jadi yang pintar ponselnya bukan manusianya.
Nah lantas siapa yang sejatinya yang pintar dan cerdas?? yakni Allah sob yang Maha Mengetahui, kita hanyalah manusia yang harus terus bersyukur atas setiap nikmat hidup sekali kita ini, sekuat apapun kita berusaha tetap saja sunatullah ini akan terus berjalan dan berjalan.
Kita telahs ampai di masa alat-alat dibuat, yang dulu orang hanya perlu menggunakan daya ingat di kepalanya, kini ada video foto dan berbagai macam alat imajinasi film dan tv, dan macam pernagkatnya.
Dulu ketika 2 orang sodara jauh tanpa berkabar bahkan daya telepatinya kuat, kini harus dibantu dengan internet agar bisa terhubung hati ke hati, yah jaman alat-alat telah muncul.
dimana kita juga harus waspada, ingat kan sobat semua saat Samiri membuat alat bernama patung anak sapi samiri yang bsia keluarkan suara yang unik, gitu aja manusia bisa ditipu Samiri dan menjadikannya tuhan.
Apalagi di jaman makin canggih ini, saat suara gak hanya berbunyi ngrroookkkkkk tapi kini bunyinya macam-macam bahkan irama-irama setan makin keceh aja, buat hati bergoyang dumang, haseeehh T.T
Sadarilah sob,. setiap hentakan yang dihasilan dari alat musik itulah tarian setan, yang selama ini berbisik kepada sobat semua.
Sobat inget kan bahwa alat tercipta sebelum sesuatu pekerjaan, jadi alat tercipta karena adanya sebuah kerjaan yang sebelumnya amsih dikerjakan oleh tangan manusia. Contohnya saja yang sebelumnya manusia cukup emncnagkul lalu menggunakan bajak sapi, lalu menggunakan traktor deh jaman sekarang.
Lantas dulu manusia teriak-teriak aja atau bersiul aja ehh karena capek teriak-teriak atau bersiul lantas dibuat deh macam-macam alat yang menghasilkan bunyi. Dan berbagai macam alat sekarang.
lantas apa yang harus kita sadari dan wasapdai??
Wasapdailah bahwa saat pencipta alat tersebut tidak beriman dan berTuhan bsia jadi dia menjadi samiri model baru yang akan menipu banyak manusia.
yang harus kita sadari, yang pintar dan cerdas itu yang menemukan alatnya sob, kalo penggunanya dan yang menikmatinya sih akan makin bodoh dan malas, karena akhirnya membuat bergantung, maka sobat yang gak pengen malas dna bergantung juga kudu terus berfikir untuk membuat alat, dan tetaplah beriman jangan menyesatkan manusia lainnya yah.
apalagi terus bangga dan sombong dengan alat buatannya, wah bsia-bsia berubah jadi Samiri moern tar, yuk sob waspada yah dengan ujian akhir zaman inji, yang datang bawa kenikmatan di tangan kanan dan kekusahan ditangan kiri, kalo punya kita bsia nikmat kalo gak punya kadang merasa susah.
Itu kalo buat pecinta dunia, tapi kalo pecinta akhirat, punya gak punya tetep aja hidup bahagia dicukupkan Allah, sob bahagialah orang yang beriman,. karena tuhanmu Allah yang sejati mencipta, dan Allah yang memberikan ruh nyawa dan kehidupan.
Tapi alat-alat temuan manusia ini tak bernyawa mereka buta dan tak akan pernah punya ruh, meski secanggih apapun mereka, maka waspdalah kita semakin ditinggalkan jauh dari jamans ejak alat itu diciptakan kita tak pernah tahu isi hati orang yg mencipta alat tersebut, sungguh alat yang dicipta dengan niat bukan karena Allah kan berakhir bagai patung” Samiri yang menipu bani Israel, padahal orang israel yahudi terkenal cerdasnya di jaman ini…. mereka yangc erdas saja bisa ditipu apalagi yang kayak kita begini??
Mari beriman agar tak mudah tertipu dengan surga di tangan kanannya dan neraka di tangan kirinya,,, ornag yang tahu dan berilmu akan bsia memilih tangan kanan atau tangan kirinya….
Selamat berjuang semoga Allah menjaga saya dan anda…
angkisland 