antara yang membuat aplikasi dengan yang memanfaatkannya mempunyai daya berfikir dan pola yang berbeda.. sama saat sesorang yang sudah puas dengan sebuah status dan merasa sudah manfaat
tentu berbeda dengan yang membuat facebook/internet ini…
mungkin mereka belum, puas, karena netto belum memenuhi target….
atau target jumlah pengguna aplikasi belum, tercapai….
namun beruntunglah yg beriman karena amalnya yg ikhlas akan dianggap
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal sholeh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal.”(QS. Al- Kahfi:107)
sedang yg tak beriman secanggih apapun akan bagai debu beterbangan…
padahal mereka telah mengira berbuat sebaik-baiknya….
“Katakanlah: `Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang – orang yang paling merugi perbuatannya? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. Mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, maka terhapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari Kiamat.” (QS. Al-Kahfi [18]:103-105)
kita akui cerdasnya yahudi dalam sains….
hingga mampu membuat adu domba yang dahsyat
antar orang beriman….
bermacam alat teknologi ala Samiri telah mewabah dimana”
dan bila jkita sadari kadang perselisihan termulai dari hal tersebut…
tapi mereka tetap saja bodoh…
telah jelas syariat bagi mereka namun mereka langgar
dan terpedaya patung anak sapi samiri yang mereka bikin sendiri,.,,.
karena mereka terbuai hal” yg mereka buat sendiri dan terlalu agungkan cerdasnya mereka… mereka telah terjatuh dlm, syirik karena bangga dengan apa yg mereka buat… maka mari waspada dengan amal apapun yg telah terbuat….
peringatan Taurat pun mereka acuhkan padahal ketika itu masih ada Nabi Harun dan Musa di tengah mereka
maka waspada dengan semua alat yang dibikin dan berasal dari orang” yg yang tak beriman…
alat mereka ada kebaikannya… maka mari gunakan untuk berlomba dalam kebaikan…. akan dilihat siapa yang terikhlas….
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kalian, siapa di antara kalian yang lebih baik amalnya.” (All-Mulk : 2)
jng terpedaya yg tampak dan megah… karena yg dalam hati tersembunyi iklhlas… itu yg paling membuat Allah kagum dng amal hambanya yg ikhlas….
jangan lupa berlindung dari kejahatan
Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.
“Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksaan kubur, siksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal.”
alat” buatan orang” pengikut Samiri yg mengatakan Allah mengambil anak….
Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, “Allah mengambil seorang anak.”
Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka[9]. Alangkah jeleknya[10] kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.
Al Kahfi 4-5
mari waspada dengan kecerdasan,. karena saat dia menjadi dewa yg anda sembah, pupuslah seluruh amal… sepupus amal penemu listrik bohlam, dan kawan”nya yg tak beriman….
” Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan”. (Al-Furqan : 23)
maka mari tanya hati untuk siapa kamu beramal bekerja???
renungan lain…
angkisland 
ini suka Al-Furqan : 23