ketika anda
siapa saja apa saja perkumpulan manusia
apapun bentuknya, yang setan amat sukanya manusia berkelompok-kelompok
yang dia mendidik generasinya dengan musik dan nyanyian” yang menyesatkan
maka sungguh anda sedang menyiapkan generasi” kemunafikan
generasi yang terdidik menjadi calon-calon orang munafik
bom atom nuklir ini tidak terjadi hari ini bahkan di zaman anda saat ini
tapi kelak kelak dan kelak saat dunia semakin tua tua dan tua
saat yang jelas menjadi samar dan makin samar
ini bukan ramalan, tapi ini seperti anda menanam benih jambu maka yang akan tumbuh adalah pohon jambu
maka kita bisa tahu apa yang akan dihasilkan pohon jambu yakni buah jambu….
kenapa hal itu bisa terjadi??
karena ini telah terjadi dan terbukti saat anda membaca sejarah Islam
keruntuhannya disebabkan sistem pendidikan generasi yang makin membuat manusianya
berjiwa penuh kemunafikan dan akhirnya terkena wahn cinta dunia dan takut mati…
lantas apa hubungannya musik dengan kemunafikan??
Yah karena musik ini musuh dari Al quran
di mana musik nyanyian ini punya teknik yang sama
bahkan secara olah vokal hampir mempunyai cara yang sama
meski tentu berbeda…
perbedaan paling beda
yakni kita beriman bahwa Al Quran ini datang dari Allah
sedangkan nyanyian dan musik” hanya karya manusia” dan makhluk
bahkan datang dari setan-setan
maka disitulah letak kemunafikan akan timbul
setan itu yang membuat jiwa-jiwa cenderung pada kemunafikan
sedang Al quran akan menumbuhkan keimanan
sedangkan nyanyian musik” akan tumbuhkan kelalaian
kemunafikan, kelalaian, kemalasan dan berbagai senjata setan yang setan amat suka
dengan penyakit” gilanya
maka menghindari jauh lebih baik
daripada bergumul dengannya
karena kemunafikan itu racun dan akan menjadi bom atom
jangan jadikan generasi selanjutnya
generasi yang munafik
bila berjanji dia ingkar
bila diberi amanah dia akan khianat
bila bertengkar dia fujur bersifat jelek marah-marah
dan yang paling menyeramkan yakni bila berkata dia dusta
dan siapa yang berdusta dia sedang sedikit-demi sedikit menempuh jalannya
Dajjal sang Pendusta
mungkin kita lihat nyanyian musik-musik itu indah hari ini
karena itulah kedustaan
kedustaan yang akan mengahancurkan
Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?”
QS. al-Kahfi (18) : 103
“Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka telah berbuat sebaik-baiknya.”
QS. al-Kahfi (18) : 104
Mereka itu orang-orang yang kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.
QS. al-Kahfi (18) : 105
Dan Dajjal itu pendusta
relakah anda menjadikan
anak anda cucu anda buyut cicit anda kelak
generasi anda di masa depan prajurit Dajjal???
dan tentara-tentara Dajjal??? Sang Pendusta??
Kalo saya tentu tidak tak akan rela saya
saya tak akan rela
anak keturunan saya menjadi tentaranya
maka mari kita mulai dari diri kita sendiri
untuk mengakhiri semua kedustaan keindahan ini
selamatkan jiwa kita dari kemunafikan
dari fitnah keburukan Dajjal
dari jiwa yang lalai dari Al Quran
siapun anda
apapun anda
ini bukan hanyalah masalah suatu aliran
namun ini masalah kita sebagai setiap manusia
relakah anda yang diciptakan untuk beribadah
namun tertipu Dajjal dan semua yang
dianggap kebaikan dan ibadah itu hancur berkeping-keping
jangan jadikan jiwa munafik
setiap jiwa dianacam kemunafikan
siapa saja bahkan ancaman itu akan terus hadirr
mari terus ikhlaskan diri
dan selamatkan diri
jika engkau berjiwa penyair
engkautak akan pernah terlepas dari kemunafikan
mari selamatkan generasi di masa yang akan datang
dengan kalam Allah Al Quran
dan jangan jadi jiwa-jiwa yang penuh dengan syair karena negeri ini sudah negeri para penyair…tanpa diajari pun orang di negeri ini punya bakat bersyairr… karena kita dididik masih dengan musik” ini di mnasa yang dulu…
mari berlindung kepda Allah dari kalam setan nyanyian” sesat yang akan menjerumuskan dalam kemunafikan
anda pasti tak ingin berjiwa munafik
karena pernah merasa berjiwa munafik itu sakit
maka mari ingat” di masa lalu lantas mintakan ampun pada Allah
sungguh siapa saja di masa lalu yang ajari kita berdusta
pakasa kita berdusta, tipu kita berdusta,
atau bahkan anda mengingat siapa orang yang pertama kali
ajari anda dusta
semoga anda tidak menjadi dajjal selanjutnya
yang mengajari dusta orang lain…
karena dusta tak pernah membawa masa depan yang gemilang……
jangan rela pendidikan dicampuradukkan membuat manusia berjiwa” munafik
jangan rela jangan rela
ingkari di hati anda karena Allah tahu batas kemampuan dan ujian kita
semoga Allah tunjuki jalan lurus untuk anda dan saya…
jangan rela anak anda diri anda menjadi orang yang munafik kembali
Sungguh berat orang munafik itu untuk kerjakan sholat isya dan shubuh tepat waktu di Masjid
bangkitkan Islam dengan berjamaah shubuh di masjid
dan jauhi apapun benih yang akan membuat jiwa munafik…..
karena terdidik berjiwa munafik itu akan membuat hidup anda penuh kecemasan
karena dosa itu pemberat langkah untuk menjadi lebih baik
bahkan khalifah Umar bin Khattab radhiallahu anhu pun sahabat yang mulia beliau cemas apakah termasuk munafik atau tidak… lantas bagaimana dengan kita yang masih lalai dari ingat Allah??? apakah kita tidak cemas???
Mari perkuat iman dengan bangkitkan sholat shubuh berjamaah di Masjid” agar bangsa kita mkin kuat dan tak banyak kemunafikan dan kedustaan penipuan terjadi…. bila sholat kita benar kita gak bakal berbuat keji….
ini hanya nasehat sobat yang suka diberi peringatan pasti suka dan ingat untuk terus waspada bisikan-bisikan…
Kitab yang amat sangat menginspirasi kitab” ibnu Qoyyim http://kamilins1.blogspot.co.id/2015/12/ibnu-qayyim-al-jauziyyah.html