Jangan Jadikan Negeri Ini Negeri Dajjal Dengan Banyaknya Hutang

Orang yang banyak hutang itu

Pasti banyak berdusta

Ini tanda mukjizat Rasulullah yang masih kita rasakan

Dari ‘Urwah, dari ‘Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كَانَ يَدْعُو فِى الصَّلاَةِ وَيَقُولُ « اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ » . فَقَالَ لَهُ قَائِلٌ مَا أَكْثَرَ مَا تَسْتَعِيذُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مِنَ الْمَغْرَمِ قَالَ « إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا غَرِمَ حَدَّثَ فَكَذَبَ وَوَعَدَ فَأَخْلَفَ

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berdo’a di dalam shalat: Allahumma inni a’udzu bika minal ma’tsami wal maghrom (Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari berbuat dosa dan banyak hutang).” Lalu ada yang berkata kepada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Kenapa engkau sering meminta perlindungan dari hutang?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Jika orang yang berhutang berkata, dia akan sering berdusta. Jika dia berjanji, dia akan mengingkari.” (HR. Bukhari no. 2397 dan Muslim no. 589).

Sumber : https://rumaysho.com/3593-sering-bohong-gara-gara-utang.html

 

Silahkan saja cek….

Ke orang terdekat dahulu

 

Tanya bapak ibu kita dah… atau malah diri kita

Tanya berapa hutangnya…berapa hutangmu wahai jiwa janagan-jangan kamu lupa…

Lantas kita bantu lunasi hutang bapak ibu kita

 

Itu sedekah terhebat

Jangan pernah bermimpi hutang negeri ini lunas

Atau membuat agama ini mulia

 

“Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri.” (HR. Ibnu Majah no. 2410. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shohih)
Kalo bapak ibu kita bahkan diri kita terjerat hutang dan riba…

Wahai bapak wahai ibu

Biarlah kami sederhana makan padi negeri sendiri namun bapak ibu tak punya hutang lagi….

 

Hidup berkah itu saat tiada Riba lagi diantara kita sob…

Lihatlah sodara” kita yang membarakan api permusuhan

Pastilah telah ada riba diantara mereka…

 

Wahai kawan Riba ini ditantang perang Allah

Siapa yang bakal selamat dari peperangan dengan Rabb semesta langit dan bumi

Iyyakana budu Waiyya kanas tain

Semoga Allah membantumu kawan” yang berjuang bertarung bayar hutang

Semoga semua tak terzalimi dan dipenuhi kesabaran….

“Barangsiapa meringankan sebuah kesusahan (kesedihan) seorang mukmin di dunia, Allah akan meringankan kesusahannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan urusan seseorang yang dalam keadaan sulit, Allah akan memberinya kemudahan di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutup ‘aib seseorang, Allah pun akan menutupi ‘aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebtu menolong saudaranya.” (HR. Muslim no. 2699)

Sumber : https://rumaysho.com/149-mudahkanlah-orang-yang-berutang-padamu.html

 

Dajjal itu pendusta kawan

Relakah anak generasi kita suatu hari nanti menjadi pengikut Dajjal??

Relakah kita?? Relakah negeri ini dikuasai Dajjal

 

Jangan percaya dengan negerai riba nomer 1 di dunia ini

Cek saja Cina dan Amerika berapa hutangnya…

Tapi percayalah kepada negeri berTauhid

Yang amat sangat takutnya kepada Allah

Sungguh Imam Mahdi itu akan dibaiat di negeri BerTauhid

Nun jauh di sana negeri yang kita dambakan kita dapat mati mulia di sana

 

Dari Tsauban, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ فَارَقَ الرُّوحُ الْجَسَدَ وَهُوَ بَرِىءٌ مِنْ ثَلاَثٍ دَخَلَ الْجَنَّةَ مِنَ الْكِبْرِ وَالْغُلُولِ وَالدَّيْنِ
“Barangsiapa yang ruhnya terpisah dari jasadnya dan dia terbebas dari tiga hal: [1] sombong, [2] ghulul (khianat), dan [3] hutang, maka dia akan masuk surga.” (HR. Ibnu Majah no. 2412. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih). Ibnu Majah membawakan hadits ini pada Bab “Peringatan keras mengenai hutang.”

‘Abdullah bin Ja’far, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ مَعَ الدَّائِنِ حَتَّى يَقْضِىَ دَيْنَهُ مَا لَمْ يَكُنْ فِيمَا يَكْرَهُ اللَّهُ
“Allah akan bersama (memberi pertolongan pada) orang yang berhutang (yang ingin melunasi hutangnya) sampai dia melunasi hutang tersebut selama hutang tersebut bukanlah sesuatu yang dilarang oleh Allah.” (HR. Ibnu Majah no. 2400. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih)
Sebaik-baik orang adalah yang paling baik dalam membayar hutang. Ketika dia mampu, dia langsung melunasinya atau melunasi sebagiannya jika dia tidak mampu melunasi seluruhnya. Sikap seperti inilah yang akan menimbulkan hubungan baik antara orang yang berhutang dan yang memberi hutangan.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ خِيَارَكُمْ أَحْسَنُكُمْ قَضَاءً

“Sesungguhnya yang paling di antara kalian adalah yang paling baik dalam membayar hutang.” (HR. Bukhari no. 2393)

Ya Allah, lindungilah kami dari berbuat dosa dan beratnya hutang, mudahkanlah kami untuk melunasinya.
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Wa shollallahu ‘ala nabiyyiina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Sumber : https://rumaysho.com/187-bahaya-orang-yang-enggan-melunasi-hutangnya.html

https://rumaysho.com/187-bahaya-orang-yang-enggan-melunasi-hutangnya.html

https://rumaysho.com/3593-sering-bohong-gara-gara-utang.html

https://rumaysho.com/149-mudahkanlah-orang-yang-berutang-padamu.html