saat kita memilih berbeda
maka kita telah bersepakat
bahwa kita bersepakat berbeda
dan katanya perbedaan itu indah
jadi yah untukmu agamamu dan untukku agamaku
indah kok di buat susah
yang melanggar toleransi beragama itu
orang yang agama nya jelas beda
tapi masih ucapkan selamat hari raya agama ke agama lain…
itu membuat resah kehidupan beragama saja
jadi siapa yang suka buat resah?? itu yang suka usik” yang bukan ajarannya,,,
berarti dia melanggar indahnya perbedaan
masak berbeda agama kok diberi selamat
padahal ajarannya jelas beda
cara selamatnya juga bedaa….
mari belajar agamanya masing-masing
dan kita bertoleransi
untukmu agamamu dan untukku agamaku
jelas… beda ya beda ndak bisa sama
jangan melanggar indahnya perbedaan
dengan berbohong ucapkan selamat” segala
justru yang tidak ucapkan dan tidak pakai atribut itulah toleransi itu yang harusnya kita hormati perbedaan itu
dengan tidak mengganggu agamanya
yang suka kasih selamat” tapi beda agama itu orang aneh
ada udang di balik bakwan
jelas berbeda kok masih bohong kasih” selamat
selamat kita kan beda
Kalo di agama saya Islam yah Nabi Isa Alahissalam Nabi.
beliau lahir di Palestina
negeri yang banyak pohon kurma di musim panas saat kurma masak berbuah
lahir tanpa bapak dari seorang wanita sholehah perawan Maryam
di bawah pohon kurma beliau lahir penuh kepayahan
فَحَمَلَتْهُ فَانْتَبَذَتْ بِهِ مَكاناً قَصِيًّا َ
(22) Maka Maryam pun mengandungnyalah; lalu dia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.
فَأَجاءَهَا الْمَخاضُ إِلى جِذْعِ النَّخْلَةِ قالَتْ يا لَيْتَني مِتُّ قَبْلَ هذا وَ كُنْتُ نَسْياً مَنْسِيًّا َ
(23) Maka rasa sakit akan melahirkan memaksanya bersandar ke pangkal pokok korma, seraya berkata: Wahai, alangkah baiknya jika aku mati sebelum ini, dan jadilah aku seorang yang tidak berarti, lagi dilupakan.
فَناداها مِنْ تَحْتِها أَلاَّ تَحْزَني قَدْ جَعَلَ رَبُّكِ تَحْتَكِ سَرِيًّا َ
(24) Maka menyerulah dia kepadanya dari tempat yang rendah: Janganlah kau bersedih hati. sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan di dekatmu sebuah anak sungai.
وَ هُزِّي إِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُساقِطْ عَلَيْكِ رُطَباً جَنِيًّا َ
(25) Dan goyanglah pangkal pokok korma itu ke arahmu. niscaya pokok korma itu akan menggugurkan kepadamu korma yang masak ranum.
فَكُلي وَ اشْرَبي وَ قَرِّي عَيْناً فَإِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ أَحَداً فَقُولي إِنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمٰنِ صَوْماً فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إِنْسِيًّا َ
(26) Maka makanlah dan minumlah dan senangkanlah hatimu. Maka jika engkau melihat ada manusia agak seorang, katakanlah: Sesungguhnya aku telah bernazar di hadapan Tuhan Yang Maha Pengasih, maka sekali-kali tidaklah aku bercakap-cakap, sejak hari ini dengan seorang manusia pun.
(Q.S.Maryam)
Begitu kitab suci Al Quran memberitahu petunjuk.
Jadi maaf saya tidak ucapkan selamat kepada anda
dan tidak memakai atribut agama anda
karena saya bertoleransi dengan paham agama anda
kalo saya gak toleransi saya berbohong kepada anda
ucapkan selamat semu yang palsuu…
ohh tidak agama saya ajarkan saya untuk tidak berbohong
oke begitu saja maka saya tidak ucapkan
dan memakai atribut perayaan anda
karena kita berbeda agama
maka saat kita berbeda, maka kita telah bersepakat
bahwa kita bersepakat berbeda
dan beda itu indah
siapa ini yang sering beda itu indah??? oke selamat berbeda…
yang muslim jangan sembarangan ucapkan yah apapun tendensi anda…
#Awas bentar lagi tanggal #25desember