UANG BARU GAK PENTING, YANG PENTING JANGAN DISEMBAH JADIKAN TUHAN

Siapa yang hari nie masih ribetin uang lama dan uang baru?? Akhirnya dipakai jugah kan?? haseehh, Atau hari njie masih berjibaku dengan dunia?? inget sob? semua bakal sirna, apa yang sudah dikumpulkan dunia yang dihimpun dan semua apa yang anda simpan sembunyikan harta apa ajalah bakal sirna.

Yang bakal kekal dan abadi hanya 3 hal sob, sudah tau dan inget kan?? Nah uang baru uang lama yang penting bukan tujuan anda hidup itu aman sudah anda.Yang Pasti jangan doi  di jadikan sesembahan baru saja, jadikan Tuhan baru, yang dipuja manusia, yang disembah, ditakuti gak punya, diharapkan punya, dicintai digebu-gebu biar segera punya.

Sobbb bukankah jatah rizki sudah ditentukan?? Lantas apa yang harus kita buru?? ya amal sholeh, dengan duit ituh kamu bisa beramal apah?? mau buat hura-hura atau amal sholeh?? berbuat baik bantu sodara keluarga, kawan temen?? yang lagi susah, atau malah dipakai buat maksiat?? semoga gak yah aamiin.

Dan inget sob jangan dijadikan uang hal yang penting yah, sungguh semua perselisihan ini sejatinya karena keserakahan saja, Manusia mulai cinta dunia dan takut mati. Sudah diberi kenikmatan berlimpah masih gak puas ngeluhaann aiihhh sob nikmat mana yang sobat dustakan??? lihat yang perlu dibantu, jangan lihat apa yang perlu kunikmati.

Sudah diberi hidup bebas merdeka raya di bumi Indoenesia, sobat masih serakah?? Lihat tuh rakyat Suriah dibombardir, gak kasihan apah?? Lihat tuh rakyat Rohingnya dianiaya gak bisa bebas beragama??

Sungguh bila negeri ini mau netral, yah sudahi semua corak yang membuat berpecah belah jadikan satu dengan timbangan Netral apa maunya Tuhan yang Esa, nah tuh emang berfikirlah netral sob, netral itu timbangannya hukum Tuhan yah, bukan hukum setan, kalo kamu timbangannya udah hukum setan, yo wis kita musuhan selamanya. Karena bagi setan dunia ini surga dan kalo kiamat dunia kelar, setan pulang ke neraka. Mau pulang ke mana besok?? Ke Rahmat Allah apa setan??

Makanya netral tuh tarik lurus ke hukum Tuhan yang Maha Kuasa ciptakan langit tanpa tiang inih, di mana bendera Indoenesia ini bernaung. Jangan silau dengan harta ya sob, karena semua harta di dunia ini hina lebih hina dari bangkai kambing cacat.

Kalo ini masalah benar dan salah dan masa depan yang lebih cerah?? Tiada masa depan yang lebih cerah kecuali menjadi Hamba Rabb Yang Menciptakan langit dan bumi, yang hidupkan kita matikan kita, tok.

Jangan jadi hamba duit dinar dirham, apalah-apalah, maka semua masalah usai sudah, bukankah kenikmatan seorang yang menjadi budak, pengikut saat bersandar dan berharap serta takut kepada Rabb yang menciptakannya?? makanya jangan jadi budar duit, atau huru hara keserakahan yang akan terjadi.

Maka cemaslah kali hari nie saya anda siapa saja masih jadi hamba hawa nafsu, pangkat jabatan, kedudukan, gelar, harta, anak keluarga, seluruh isi dunia yang hijau dan melenakan inih, itu yang harus kita cemaskan, takut besok makan apa? padahal kita gak ada yang jamin besok masih bisa hidup atau enggak kan??

Cemaslah saat menduakan Tuhan Yang Maha Esa, karena dunia dan akhirat tak akan pernah damai bahagia untuk selamanya, saat masih mejadi budak hawa nafsu dan penjilat sepatu” Tikus Jahanam.

Siapa musuh kita sob?? yakni Setan yang membiski dengki iri sakit hati, permusuhan kikir pelit, serakah dan semua amarah dunia, itulah musuh kita sob musuh abadi, yang membuatmu lupa dan lalai siapa Tuhanmu yang sebenarnya, Tuhan yang tak buta sebelah matanya.

Namun mampu melihat apa yang bahkan hati sembunyikan, mari sob jangan sembah itu duit, itu harta benda dan semua yang sedang anda perjuangkan cita-citakan yang itu bukan cita-cita Tuhan Yang Esa.

Cukuplah Allah yang sobat sembah harapkan dan sandarkan dan perjuangkan, tak inginkah sobat berjumpa dengan Allah tanpa dosa dan nista? hari perjumpaan itu makin dekat sob, hari gini masih jadi budak si Mata yang Buta?? jangan yah!!!

Bebaslah sob, bebaslah dari perbudakan hawa nafsu hanya menjadi Budak Allah saja…

Allah Yang Maha Perkasa bahkan tak membutuhkan sujud kita, namun justru kitalah yang butuh bersujud kepada Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.Yang Maha Kaya dan tak pernah habis bila diminta dan tak akan pernah habis kekayaannya

Surat An-Nisa’ Ayat 78

Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: “Ini adalah dari sisi Allah”, dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: “Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)”. Katakanlah: “Semuanya (datang) dari sisi Allah”. Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?

Surat An-Nisa’ Ayat 79

Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.

“Celakalah hamba dinar, celakalah hamba dirham, celakalah hamba khamisah dan khamilah (sejenis pakaian yang terbuat dari wool/sutera). Jjika diberi ia senang, tetapi jika tidak diberi ia marah” (HR. Bukhari).https://muslim.or.id/25323-fitnah-dunia-yang-menggoda.html

Al-Fadhil Al-Ustadz Abu Fat-hi Yazid bin ‘Abdul Qadir Jawas حفظه الله تعالىٰ berkata,
“Siapa yang beribadah kepada Allah سبحانه و تعالىٰ dengan rasa hubb (cinta) saja, maka ia adalah zindiq (munafiq), siapa yang beribadah kepada Allah سبحانه و تعالىٰ dengan raja’ (harap) saja, maka ia adalah murji’ah. Dan siapa yang beribadah kepada Allah سبحانه و تعالىٰ hanya dengan khauf (takut), maka ia adalah haruriy (Khawarij). Dan barangsiapa yang beribadah kepada Allah سبحانه و تعالىٰ dengan cinta (hubb), takut (khauf), dan harap (raja’), maka ia adalah mukmin muwahhid (orang yang bertauhid) Ahlus Sunnah wal Jama’ah.”
(Prinsip Dasar Islam Menurut Al-Qur-an dan As-Sunnah yang Shahih, hal. 116)