kita tahu bahwa sesuatu hal yang telah ditemukan dinegeri asalnya saat hal itu telah berpindah negeri… maka karena berbagai macam faktor… maka hal yang asli tersebut akan berubah dari aslinya… istilahnya termodifikasi….
modifikasi akan makin menjadi-jadi saat hal tersebut makin jauh jaraknya dari negeri aslinya…. makin jauh zamannya dari saat zaman ditemukannya….
mungkin hikmah sederhananya dlm masalah dunia…
kita bisa lihat sepeda motor yg dinegeri aslinya mungkin telah dirancang sedemikian rupa… agar nyaman aman damai… dan bermanfaat juga ramah lingkungan…
namun saat doi sudah pindah negeri… apalagi ke negeri Indonesia… yang warganya amat kreatif ini… kita bisa saksikan… sudah tidak berisik… malah dibuat berisik… mengganggu lingkungan.. dengan knalpot risingnya dan macam”lah modifikasi terjadi…
jadi gimana perasaaan anda ?? nyamankah dengan sesuatu yg mengganggu tersebut.. bila hati masih normal putih bersih pasti akan terganggu… sudah enak” gak berisik… tp malah dibuat berisik….
itu baru masalah dunia….
apalagi masalah agama…
kita telah 1400tahunan jauhhh sekali dari zamannya bahkan jaraknya Mekkah Indonesia… masyaAllah jauhnya..
lantas kita bisa menduga dan memahami modifikasi yg terjadi???
jadi kira” gimana perasaan yang membawa Risalah dengan kemurnian dan telah sempurna… kalo agamanya tersebut termodifikasi…
mari kembali meniti yang murni,,,, karena yg bersih hatinya pasti mudah menerima yang murni dan suci dan kembali menerima kebenaran dengan penuh hati yang lembut…
kita semua tahu Dajjal tak bisa menembus Mekkah dan Madinah… mari berkaca syariat yg Allah jaga di negeri Mekkah Madinah saat ini,,, dua kota suci yang aman terjaga dan tenang dalam naungan negeri ber Tauhid….
mari jng kita ikuti kaum Yahudi dan Nasrani yg menyembah Ulama”nya…
mereka halalkan yang haram dan haramkan yang halal…
waspada dengan syirik ketaatan….
berat memang terkadang menerima yg benar dan katakan hal yg benar…
namun yang hatinya lembut dan lapang menerima kebenaran pasti akan Allah lapangkan dadanya menerima Islam yang murni… tanpa modifikasi…
mari terus memurnikan karena saat masih berdegup jantung masih ada waktu dan kita belum terlambat menyelamatkan Aqidah Islam yg murni tanpa modifikasi…
mari terus meniti meski sungguh berat di zaman yang menyambar-nyambar ini…