kenapa ulama dan orang yg asingkan diri di gunung selamat??
kita tahu yang pertama
ulama yg benar” ulama ( takut kpd Allah )
dia akan sadar bahwa waktunya mmg beribadah utk Allah
seluruh wkatunya bahkan sedetikpun dia lalai cemaslah dirinya
lalu ulama yg asli ini tentu kalo benar-benar ulama
pastilah beliau sibuk membaca dan membaca kitab” pendahulu
berjuang menguak kisah” dan hikmah”
agar makin banyak di zamannya kabar yg terkuak dan terasa terjadi
dia titi jalan para Nabi
dengan mengajar, berbagi ilmu agama, dan waktunya telah habis utk akhiratnya
yah membaca kita” di masa silam, menelaahnya , murojaahnya, menghafalnya
benar-benar tiada lalai, apalagi ada waktu ramai” bikin ribut sana dan sini
karena beliau sadar sebentar lagi ulama” ini akan dicabut dari bumi
dan fatwa” yg blm terjawab amatlah banyak dan penuh misteri
Allah pun selamatkan para ulama yag mempelajari agama sepenuhnya
dia curahkan waktunya meniti jalan lurus para Nabi dng ilmu dan ilmunya
lalu yg kedua
orang yg asingkan diri di gunung”
kenapa selamat??
yah karena sinyal susah
listrik pun susah
gunung asli yah bukan gunung palsu
kesibukan pun hanya berputar pada gembala kambing
mana kepikir update status bahkan nabung di bank Ribawi
listrik aja tak ada hanya ditemani gema gunung”
yah selamatlah
lantas bagaimana dengan kita???
kita bagaimana??
Maka percaya saja kabar akhir zaman
Bila aku masih ada maka aku yg akan bela umatku, begitu beliau berpesan, yah mungkin saat beliau masih ada
kita bisa segera telpon minta fatwa dengan berbagai keraguan dan kesamaran yg terjadi….
namun kini?? bagaimana ini??
maka hanya doa diberi petunjuk yg lurus dalam setiap urusan lah yg menemani
mari hafal awal-awal dan akhir Al Kahfi, jng lupa doa sebelum salam, dan setiap jumat terus sinari goa
maka saat iman takut menghilang ingatlah pemuda al Kahfi yg lari karena takuut keimanannya terampas
karena ini dahsyat siapa yg kuat??? mending lari amankan diri…