Menulis Dirintiki Nafsu, Jangan Percaya Aku, Percayalah Allah dan Rasulmu, Karena huruf, kata,,kalimat, terSelamat yakni Wahyu Sang Maha Pemilik Dirimu, Bila ada nafsu berasal dariku maafkanlah aku, jangan ikuti yang masih hidup ikutilah yang telah mati dan dijamin Surga Kekal abadi tak terbatas waktu layaknya duniawi yang sekarang sedang kita nikmati dan syukuri ini, ku menulis agar kusabar dan hapus pandangan yang telah kuedarkan…… karena bayangan nafsu akan reda saat semua tertuang lubang yang bisu bernama waktu… karena waktu terus berlalu dan kita tak menyadari bahwa kita kian semu… tak berarti dan mati bila terus membisu bersama waktu.. hanya catatan ornag awam yg mulai dikarunia nikmat membaca… jng diikuti… anda tahu kan ujian teknologi kebaikan dan keburukannya siap menyambar-nyambar hati,… ambil yg baik dan tingalkan keburukanku… hanya anak yg masih dilekati ujian… semoga akhir kita mendapatkan yg terbaik aamiin