Semoga Si Penista Tak lolos Dari Hukuman…

Ketika itu Perang Uhud
Umat islam sangat bangga dengan banyaknya jumlahnya

dan saat Ghanimah dan kemenangan telah di depan mata

Para regu pemanah terpesona dan terbuai
dan melanggar apa yang telah Rasul perintahkan

yakni meninggalkan Pos mereka
terbuai kemenangan yang di depan mata

akhirnya hantaman dari pos yang ditinggalkan itu membuat umat malah tercerai berai dan berhamburan hampir dalam kekalahan….

mari terus berdoa

karena alangkah sakit dan lebih sakit

dan meninggalkan luka yang mendalam kepada para Sahabat yang meninggalkan
perintah tersebut…

mereka menyesali seumur hidup mereka

kenapa mereka sampai meninggalkan perintah Rasul….

maka bersabarlah wahai jiwa
banyak itu bukan jaminan kemenangan

meski kita hidup di negeri banyak”an…..

tetaplah rendah hati dan berdoa
dan teruslah berdoa….

karena bila penista agama itu lolos
sungguh itu akan jadi hantaman kekalahan yang amat sangat menyakitkan
dan menjadi luka yang dalam
dan akan disesali sumur hidup….

sabarlah sabarlah teruslah rendah hati lirih dalam doa” keikhlasan….

mari perbanyak doa
untuk kebaikan para pemimpin di negeri ini…

Semua pemimpin…
hingga pemimpin Keluarga dan pemimpin diri kita sendiri

sabar jiwa bersabarlah….

hingga jamaah sholat Shubuh itu bagaikan torehan jumlah nyata seperti aksi 212
kesabaran masih harus dipancangkan….
semoga si penista tak lolos dari hukuman….

Karena hukuman di akhirat pasti tak akan pernah terloloskan

semoga banyaknya jumlah bukan fatamorgana semu yang menjadi macan ompong

dan hanya fitnah kelalaian leha-leha

jumlah sudah banyak ngapain ibadah dan cari ilmu banyak”

ente gak ikut aksi nyesel kan??? dan berbagai macam bisikan” setan yang jahat yang membuat jiwa tak sabar lagi….

Jangan biarkan setan ini membisiki jiwa dan kita menurutinya

Jalan masih panjang kawan….. jangan biarkan kesyirikan yang samar berupa bangga dengan amalan itu meruntuhkan apa yang teranggap besar….

sabarlah kawan sabarlah

Siapa yang memegang bara api ini yang akan Allah teguhkan sabarlah duhai jiwa bersabarlah….. semoga seluruh amal perbuatan hanya untuk Allah bukan di duakan untuk dunia dan dunia….

Iyyakana budu’ Waiyyakanas tain….

semoga Allah menolong kita dan tunjuki kita jalan yang luruss selalu….aamiin