Jangan karena gak enakan anda korbankan aqidah anda kawan, kita tahu kisah paman Nabi yang gak masuk surga karena rasa gak enakan.. Jadi masalah Aqidah jangan sampai gak enakan.
Meski dia bos anda, relasi anda, bahkan pemodal terbesar usaha anda sekalipun, atau kawan anda?? mari waspada sob, jangan sampai anda bersembunyi di balik topeng duniawi. gara-gara dunia anda korbankan akhirat anda, rugi sekali. Di dunia yang kita hidup gak sampai 1 abad ini pun rugi bila sampai gadaikan Aqidah karena rasa gak enakan.
Jadi mari kita hargai dengan tidak berdusta, caplah mereka yang ucapkan selamat kepada anda namun beda agama, tandailah dia orang yang punya tendensi gak enakan kepada anda, dia berdusta demi dunia.
rugi sekali diri itu, maka jangan berbohong. Bukankan hubungan yang baik didasari dari saling jujur. apalagi ini masalah agama, jangan berdusta. Masalah muamalah bisnis saja berjuang untuk jujur, makanya jangan ucapkan selamat kalo beda agama jelas beda ajaran kok diucapkan selamat.
Hanya orang aneh yang tidak mengerti agamanya sendiri saja yang bermudah-mudahan ucapkan selamat kepada pemeluk agama lain. Maka sadarilah orang tersebut melanggar toleransi, mengganggu ketenangan d n membuat 2 kubu cemas.
Yang seagama jadi curiga, dia ini beneran seagama sama saya atau enggak nih, dan yang beda agama wahh nie orang dusta sekali sama saya. Maka jangan terbuai dengan ucapan selamat orang yang beda agama, orang aneh ini.
Terlalu banyak sponshor dan yang nyokong usaahanya dia dia malah keblabasan dalam bertoleransi. masalah bisnis mah silahkan tapi masalah agama yah tidak dengan malah berdusta kepada pemeluk agama lain dengan ucapkan selamat segala. Anehh emang oprang ini.
Baiklah ini hanya ingatan untuk kawan saya yang seagama dengan saya, jangan aneh kawan Islam itu jelas, wong kita beda keyakinan bung jangan diucapkan selamat, anda membuat cemas kami yang seagama dengan anda, cemas karena ini kalian beneran Islam apa enggak nih, bisa kami percaya apa enggak nih, butuh nasehat kami apa enggak nih??? Maka jangan buat kami ragu dengan anda bung, yakinkan kami kalo anda seagama dengan kami, jangan ucapkan selamat dengan yang beda agama. Anda aneh sekali,.. sudah jangan aneh” segala ucapkan selamat hari raya beda agama…
bikin cemas kami saja kalo emang beda yah silahkan berbedalah dengan kami jangan sembunyi dalam bulu domba kawan…
Ini aqidah bung jangan main-main…kalo anda emang beda dengan kami katakan beda dan menyeberanglah ke sana. Jangan sesatkan kami bung…. jalan Aqidah ini sudah lurus jangan disesatkan ke sana kemari…
Baik sekian dan terima kasih, ini mengamalkan Al Ashr saling menasehati dalam kebaikan dan kebenaran, maka jangan ucapakan selamat bila itu berbeda agama, jangan berdusta dan bohong gitulah,,,
Kasihan mereka anda bohongi ucapan selamat palsu anda…ingat meski itu hanya ucapan semua akan dibalas… maka imanlah sob dengan hari pembalasan yang tiada keraguan di dalamnya…
*tulisan ini saya tulis karena saya juga punya klien non muslm, dan saya bertoleransi dengan tidak mengganggu ibadah mereka, dengan tidak berikan selamat dan berdusta kepada mereka…
Kami sudah saling jujur dalam berbisnis dan kami tidak ingin retak karena ucapakn selamat dusta palsu dari anda yang aneh itu, baiklah gitu saja, saya tidak ucapkan selamat hari raya kepada klien saya yang berbeda agama.
Lakum dinukum Waliyadin